Jumat, 30 Januari 2009

Cara Cepat Punya Anak



MERENCANAKAN KEHAMILAN DENGAN METODE KALENDER

by : SYOVIATUL YADAINI, S.Kep, Ns

Kehamilan adalah salah satu hal yang dinantikan oleh pasangan suami istri apa lagi pasangan yang baru menikah. Seorang perempun akan merasa sempurna menjadi seorang istri apabila bisa hamil dan melahirkan dengan selamat. Banyak suami yang protes pada pasangannya tatkala momongan yang dinantikan tak kunjung ada. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sekelompok masyarakat di RRC yang mengatakan kehadiran anak akan memberikan nuansa baru bagi suami istri.

Banyak hal yang harus diperhatiakn agar terjadi kehamilan salah satunya adalah kedua pasangan sama-sama fertile. Tatkala menyinggung masalah fertile/infertile, istri kerapkali menjadi bulan-bulanaan dan dianggap kurang berhasil dalam berhubungan yang mengakibatkan hubungan kurang harmonis. Oleh karena itu banyak cara yang dilakukan seorang istri agar bisa hamil, salah satunya adalah dengan “system kalender (Metode Kalender)”.

Metode Kalender adalah metode dimana pasangan suami istri dianjurkan berhubungan seksual pada saat siklus subur seorang wanita. Seorang wanita dikatakan subur apabila terjadi Ovulasi. Ovulasi itu sendiri adalah pelepasan sel telur dari indung telur, yang terjadi 14 hari ± 2 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Caranya:

Ovulasi= Tanggal haid bulan terakhir ± 14 hari

Sel telur yang telah dilepaskan hanya bertahan hidup selama 24 jam, namun sperma bisa bertahan selama 48 jam setelah melakukan hubungan seksual. Karena itu pembuahan dapat terjadi apabila hubungan seksual dilakukan 2 hari (48 jam) sebelum ovulasi dan 1 hari (24 jam) setelah ovulasi.

Adapun cara lain penghitungan metode kalender atau pantang berkala adalah berdasarkan panjang siklus menstruasi, kemungkinan waktu ovulasi, jangka waktu sel telur masih dapat dibuahi, dan kemampuan sperma untuk bertahan di saluran reproduksi wanita. Periode subur seorang wanita dihitung dari :

Siklus Menstruasi Terpendek – 18

Dan

Siklus Menstruasi Terpanjang - 11



Catt: Siklus menstruasi dicatat selama minimal 3 bulan terakhir

lebih baik bila dalam 6 bulan terakhir.

Contoh:

Bila siklus terpendek seorang wanita adalah 25 hari, dan siklus terpanjangnya 29 hari, maka periode suburnya adalah (25 – 18) dan (29 – 11) yang berarti hubungan seksual dianjurkan dilakukan pada hari ke-7 sampai hari ke-18 setelah menstruasi.

Selain dilakukan dengan metode kalender, masa subur juga bisa ditandai dengan peningkatan suhu tubuh dan lender serviks yang kental.

Semua cara yang dilakukan juga tidak terlepas dari emosi dan ikatan bathin antara suami istri yang mana akan manambah kenyamanan dalam berumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar